Pengalaman liburan ke malaysia bersama anak anak

Halo, asalamualaikum teman teman steemit semuanya,semoga kita semuah selalu dalam keadaan sehat

Hari ini saya ingin menceritakan pengalaman saya dan anak anak saat pergi ke malaysia untuk liburan, saya ke malaysia tepatnya di bulan ramadhan tahun 2024,karena bulan ramadhan libur sekolah makanya saya pergi untuk menjenguk suami saya yang sedang mencari rezeki di negeri tersebut.

Begitu lah kehidupan kami yang kalau kami bayangkan bisa meneteskan air mata,anak anak saya harus tinggal berjauhan dari ayah nya,demi mencari sesuap nasi,tapi tetap kami jalani dengan hati yang lapang dan selalu berdoa agar di beri kesabaran seluas samudra.

Baiklah kita sudahi dulu sesi bersedih kita lanjutkan dengan yang seru walau pun sangat melelahkan dalam perjalanan panjang dengan dua super Hero saya,
Saya berangkat dari rumah ke loket l300 jam 15:00 sampai di loket mobil sudah menunggu jadinya saya langsung berangkat ke banda aceh.

Di banda aceh saya nginap satu malam di hotel,besoknya saya berangkat dari hotel ke bandara sultan Iskandar muda menggunakan becak,sampai di bandara saya menunggu agak lama karena saya datang terlalu cepat,saya pun menunggu di mushalla bandara sambil menidurkan anak anak sebentar,hanya sebentar bisa susuk lalu orang datang terlalu ramai sehingga membuat mushalla penuh, akhirnya saya keluar membawa anak anak ketempat lain.

Tiba waktunya berangkat,anak saya yang pertama memang super hiper aktif dia berlari larian hingga saya kuwalahan menjaganya saat masuk ke dalam pesawat,kami tiba di bandara Kuala lumpur internasional airport sudah malam saya mencari taxi untuk menuju rumah saudara saya terlebih dahulu,sampai di rumah saudara saya ada adik lelaki saya yang sudah menunggu.

Berhubung adik lelaki saya mau pulang ke kampung halaman keesokan harinya saya menemani dia berbelanja sedikit oleh oleh untuk ibu dan ayah saya,pulang dari berbelanja kami terus memeking barang belanjaan tadi dan ada sedikit barang lainnya yang ingin di bawa adik saya ke kampung halaman nya.

Sorenya adik saya pun berangkat ke bandara menuju ke kampung,besok paginya saya juga berangkat menuju tempat dimna suami saya bekerja,untuk kesana saya harus menempuh jarak yang sangat jauh mengendarai bus dalam waktu 11 jam waktu itu,karena bulan ramadan banyak waktu istirahat dan ada beberapa tempat yang macet.

Saat buka puasa dan sholat magrib pun sudah menghabiskan waktu 1 jam,makanya memakan waktu hingga 11 jam,biasanya hanya 8 jam saja,kami pun tiba di tempat jam 23:00,sampai di terminal bus saya menunggu suami menjemput,sewaktu hampir sampai saya sudah memberi tahu kepada suami,dan Suami pun sudah menunggu di terminal,ternyata bus yang saya tumpangi berhenti di terminal yang baru.

Jadilah saya menunggu suami dan suami pun menunggu saya,pada akhirnya saya membagikan lokasi saya melalui whatsapp,barulah suami saya datang,dia pun bingung kenapa terminal baru sudah di buka terminal lama masih di gunakan.

Baiklah teman teman sampai di sini dulu cerita tentang pengalaman saya ke malaysia bersama anak anak,nanti saya lanjutkan di part 2 keseharian saya dan anak anak di malaysia selama liburan bulan ramadan dan lebaran.

Sampai jumpa di lain waktu dengan cerita yang berbeda.