‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Murid-murid sekolah datang bersamaan ke tempat usaha saya untuk membeli peralatan tulis menulis}

Tidak henti-hentinya pagi ini saya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan rahmatNya tempat usaha saya banyak dikunjungi oleh konsumen dengan keperluan yang untuk membeli buku tulis dan peralatan tulis menulis lainnya. Saya tidak menyangka sampai hari ketiga dimulainya kegiatan belajar mengajar di sekolah pada tahun ajaran baru 2025/2026 masih saja ada yang belum membeli tulis dan perlengkapan sekolah lainnya. Pengalaman saya sejak membuka warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis tahun 2007, seminggu sebelum memasuki tahun ajaran baru orang tua murid telah membeli semua perlengkapan sekolah anaknya.

Memang pasca merebaknya isu COVID-19 yang terkesan misterius, semua pola kehidupan masyarakat berubah drastis mulai dari segi pendidikan maupun segi keuangan. Dampak yang ditimbulkan sangat besar pada semua sektor perekonomian masyarakat, tidak terkecuali bidang usaha yang saya jalankan ini. Sistem belajar mengajar yang dijalankan secara daring kala itu membuat membuat usaha dibidang layanan jasa fotocopy dan penjualan alat-alat tulis menjadi redup. Hingga kini keadaan seperti itu belum pulih seratus persen karena sebagian tenaga pengajar masih memberlakukan pelajaran secara daring. Terlepas dari semua yang saya kemukakan di atas semoga masa-masa suram seperti itu tidak terulang kembali.

Suasana di tempat usaha saya semakin ramai karena pada hari ini bertepatan dengan diadakannya pasar mingguan di pusat pasar Keude Amplah kawasan tempat tinggal saya. Sudah menjadi tradisi sejak dulu dari saya kecil hingga sekarang, setiap hari Rabu mulai dari pagi hingga petang digelar pasar mingguan dimana banyak pedagang dari luar daerah mendirikan tenda sebagai tempat berjualan. Pelajar dari berbagai tingkatan sekolah semakin banyak datang ke tempat usaha saya, selain membeli peralatan tulis menulis, mereka juga memerlukan layanan fotocopy buku rekening bank dan struk penarikan uang untuk diserahkan kepada sekolah sebagai bukti telah menerima bantuan dana pendidikan dari pemerintah.

^{Potret pagi hari pada jam sibuk sekolah}

Disaat ada waktu luang saya cepat-cepat pergi ke warung kopi untuk membeli kopi bungkus dan beberapa potong kue sebagai menu sarapan. Suasana di pusat pasar juga sudah mulai terlihat ramai oleh pedagang musiman yang datang dari luar daerah mendirikan tenda tempat berjualan dan menunggu pembeli yang datang. Tidak lama setelah membeli kopi saya kembali lagi ke tempat usaha agar istri saya tidak sendirian melayani pembeli yang datang ramai seperti tadi. Dugaan saya tidak meleset, rupanya konsumen di tempat usaha saya masih ramai oleh pelajar dengan berbagai keperluannya.

^{Pasar mingguan di pusat pasar Keude Amplah}

Aktivitas saya bertambah sibuk sebab pada waktu yang sama saya mendapat orderan fotocopy dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Nisam. Dokumen yang disuruh fotocopy adalah formulir Pemetaan Minat, Bakat, dan Aspirasi Siswa yang harus diisi oleh siswa semacam survey untuk mengetahui keinginan dan kepribadian siswa sesuai jurusan yang mereka pilih. Tampaknya formulir ini khusus ditujukan bagi siswa baru yang diterima di sekolah ini pada tahun ini. Pekerjaan fotocopy dokumen dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Nisam harus saya selesaikan pada hari sebab akan dibagi-bagikan kepada siswa baru.

^{Fotocopy dokumen milik sekolah}

Pada malam harinya walaupun pekerjaan saya tidak sesibuk tadi pagi dan siang hari, tetapi membuat diri saya merasa cepat lelah karena setelah menunaikan ibadah sholat Magrib saya tidak mempunyai nafsu makan. Perut saya lapar tetapi saya tidak ingin makan nasi seperti biasanya. Saya seperti berselera ingin makan makanan yang lain. Tiba-tiba saya berkeinginan ingin makan kacang rebus, tetapi setelah saya makan tidak membuat perut saya menjadi kenyang. Kemudian saya membeli mie bungkus dengan menu spesial berharap bisa menjadi sebagai pengganti makan malam.

^{Kacang rebus dan mie goreng spesial untuk makan malam}

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 23:00, saya menutup pintu warung usaha fotocopy untuk isirahat tidur malam.

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}