Hallo rekan-rekanku semua di komunitas steemit, apa kabar. Baik dan sehat selalu. Sudah lama Aku tak ikut kontes. Saat lihat kontes hobi olahraga, Aku sangat tertarik. Pastilah Aku akan posting tentag hobiku bermain bola. Main bola tidak hanya di waktu muda aku bergiat, kini diusia senja Aku masih mengiring si kulit bundar. Penasaran bukan? Sabar kawan. Akan Aku kisahkan hobiku ini. Namun agar lebih menarik lagi, Aku ijin ikutsertakan dengan mengundang teman lainnya yaitu @neukyan, @remlaps2 dan @abdullah79.
Kini Aku hampir berusia 54 tahun. Usia yang sudah tua. Tapi semangat untuk bermain bola masih seperti anak muda. Aku akan menuliskan beberapa tempat Aku bermain bola. Tentunya dengan situasi yang berbeda.
- Bermain bola di Lapangan Gajah Mada, Medan
Lapangan Gajah Mada menjadi pusat perhatian dan tempat para warga kota Medan untuk berolahraga. Lapangan ini awalnya kurang terawat, ditangan dingin pak Walikota, Bobby Nasution, setelah direvitalisasi dan diresmikan pemakaian lapangan Gajah Mada di jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, maka suasana semakin ramai pada minggu pagi. Mungkin pada hari lainya ada juga yang berolahraga tapi sepertinya tak seramai di Minggu pagi. Minggu holiday.
Selain ada rute pejalan kaki, ditengah-tengah kota terdapat lapangan bola mini bagus dengan pagar kawat tinggi sebagai pembatas. Nah, disinilah Aku bermain bola. Aku pulang ke Medan membawa sepatu bola. Apalagi ada teman menginformasikan untuk ikut berlatih dengan pemain Legend PSMS, pada Minggu pagi. Semangat kali Aku untuk ikut.
latihan game
Latihan dengan mantan Pemain PSMS
Nah, pada hari Minggu, 7 Juni 2025, Aku bergegas menuju lapangan. Aku tak mau terlambat dan senang hati dapat berjumpa dengan pemain-pemain top mantan PSMS di era 80-an. Aku sudah tiba dilapangan pukul 07.30 WIB. Setelah saling berjabat tangan dan saling berkenalan Aku memakai sepatu. Tak bermain dulu. Pemanasan terlebih dahulu agar tak cidera. Kemudian Aku bergabung dengan rekan-rekan lainnya dengan main empat dua atau permainan bersama dengan ada dua orang mengejar bola. Jika bola tersentuh maka saling bertukar pemain yang mengejar bola. Latihan ini penting guna meningkatkan kemampuan dan ketenangan pemain dengan menguasai bola pada sistuasi yang sempit. Permainan sekali sentuh maka butuh akurat dan konsetrasi untuk mengoper benar dan tepat kepada kawan.
Bersama mantan pemain PSMS Sunardi A
Foto bareng dengan pemain mantan PSMS
Memakai rompi merah Sesepuh PSMS
Usai bermain, Aku dengan penuh kebahagian dapat berfoto dengan salah seorang pemain back atau pemain belakang PSMS di masa kejayaan, yaitu Bapak Sunardi A. Saat itu, tahun 1983, tepatnya 10 November 1983, PSMS Medan menjuarai Divisi Utama Perserikatan. Pertandingan yang luar biasa ini diadakan pada Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Oh iya, beberapa tahun silam ada dua saudara pemain back tangguh di tubuh PSMS, yaitu Sunardi A dan Sunardi B. Aku hanya berjumpa dengan Sunardi A, pemain yang kini berusia 72 tahun. Usianya tua namun gerakannya masih mantap seusia beliau.
Untuk mengenapkan kebahagiaan, Aku berfoto dengan beberapa pemain-pemain mantan PSMS. Dalam bertanding Aku memakai baju rompi warna merah sebagai pembeda kawan dan lawan. Pada rompi yang Aku gunakan bertuliskan Sesepuh PSMS. Per.mainan pagi sangat menguras tenaga. Kita melihat usia-usia mereka tua namun kemampuan bermain dan mengolah si kulit bundar serta daya juangnya masih luar biasa. Pokonya bangga hati bisa bergabung. Setelah itu tak berlama-lama usai saling bercerita dan bercanda hasil dari permaianan sepak bola, Aku pulang ke rumah.
Cat : Sumber foto dari Handphoneku Samsung A73 5G
- Bermain Mini Soccer di Lapangan Mabrur Pratama, Tanjungpinang
Aku terus bermain jika diajak olah raga sepakbola. Kali ini bukan main dilapangan besar namun di lapangan Mini Soccer. Bermain bola lapangan lebih kecil dan rumput buatan. Macam rumput plastik. Aku bermain dengan anak muda yang tergabung dalam komunitas Preman. Preman artinya Pria Beriman. Keren komunitas ini karena jika bermain dimalam hari maka jadwalnya usai salat isya. Pukul 21.00 WIB kita sering bermain. Ada kegiatan agama yang mana komunitas ini galakkan. Tidak hanya membangun fisik namun juga rohani terselamatkan.
Foto bareng bersama tim Preman FC
Mengiring bola
berduel dengan pemain lawan
Melepaskan diri dari pemain lawan
Nah, malam ini Aku bermain (19/5/2025) seperti biasa, lebih banyak berjalan daripada berlari. Sekali waktu, Aku berlari karena lupa diri usia telah tua. Apalagi saat Aku mengiring bola dan mencba melewati anak muda. Setelah itu barulah nafasnya satu persatu yang tersisa. Aku lebih bermain taktis. Pemain dengan jumlah tujuh orang dan lapangan Mini Soccer lebih kecil membuat kita harus lebih fokus dengan bermain. Sebentar saja bola sudah dapat dikejar musuh.
Kami bermain malam hari, pastilah suasananya sangat berbeda dengan siang hari. Udara malam lebih nyaman namun oksigennya berbeda. Lebih lama lelahnya. Kami hanya memakai rompi sebagai pembeda satu dengan lainnya kawan atau lawan. Seru pokoknya bermain bola dengan anak muda. Apalagi jika ada anak muda yang sempat kena kolong bola dibawah kaki, maka semakin semarak bermainnya. Jangan tanya gaya, banyak gaya dan tehnik masa muda dikeluarkan semua. Kami main hanya satu jam saling bergantian. Bagi tim yang kalah keluar dan seterusnya hingga waktu yang telah ditentukan habis.
Sumber foto : dari fotografer tim
- Bermain sepak bola di Stadion Gelora Sri Tribuana, Dompak, Tanjungpinang
Kawan-kawan, permainan kali ini yang Aku ikuti lebih seru. Aku bermain di FFT Club yang melawan Tim Polres Bintan (25/5/2025). Nah, lapangannya ini baru keren yaitu Stadion utama di kota Tanjungpinang. Nama Stadion tersebut Gelora Sri Tribuana. Lapangan ini tidak bebas dipakai. Artinya, selain pertandingan resmi PSSI Kepri, turnamen piala Gubernur dan sebagainya, maka jika hendak bermain terlebih dahulu mengajukan surat resmi ke kantor Dispora.
Bersama tim FFT club
Meliuk-liuk menguasai bola
Menebar gaya mengoper bola
Juggling bola
Aku semangat sekali bermain sore itu. Aku waktu itu sedang santai dikamar, tiba-tiba pada grup Preman masuk WA, infonya main bola di stadion keren. Lompat segera dan persiapan serta tancap gas dengan motor honda beat. Setiba disana babak pertama sudah berlangsung. Seru Aku melihatnya.
Aku baru turun pada babak kedua. Lawannya anak-anak muda dari Polres Bintan. Tenaganya kuat dan ada beberapa personel yang bagus mainnya. Aku menang senior dan memanfaatkan kecerdikan. Para anak muda sempat kewalahan dengan gerakan dan ketrampilanku mengiring dan mengecoh pemain lawan. Pelan namun pasti. Perlu kesabaran untuk menghasilkan gol yang baik.
Akhirnya, kami dapat memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Cukup panas dan melelahkan. Pegal seluruh badan. Salah seorang polisi yang mengenalku sempat berkata," ngeri jika legeng sudah turun. Masih paten pak mainnya." Aku hanya tersenyum saja dan ikut nimbrung, "tinggal sisa masa lalu."
Usai bertanding setelah melalui proses foto-foto Aku persiapan segera untuk pulang. Tak berlama-lama-lama karena mengejar waktu magrib.
Sumber foto : dari fotografer tim
- Bermain di Lapangan Citra Mas, Batam
Walau usia senja, Aku masih semangat diajak main bola. Ya, so pasti banyak dengan pemain tua. Pemain tua lebih akrab disebut pemain Oldstar. Aku pernah bermain dengan Oldstar Urang Awak (Urawa Batam) dan lebih banyak bermain dan tim Aku saat ini Oldstar Tanjung Uban. Aku lebih mudah menjangkau untuk bertanding bergabung dengan Oldstar Tanjung Uban. Dengan siapa saja bergabung bermain bola tujuan utama selain olah raga, ya silaturahmi antar sesama.
Misalnya, kali ini Aku bergabung dengan tim Oldstar Tanjung Uban untuk mengikuti pertandingan fun melawan Oldstar Urawa Batam di lapangan Citra Mas, Batam (22/2/2025). Pertandingan pada sore itu hanya tiga tim, ada juga Oldstar Tanjungpinang.
Bersama Tim Oldstar Tanjung Uban dan Urawa Batam
Pemanasan sebelum bertanding
Persiapan bertanding
Melepas lelah seusai bertanding
Main dilapangan rumputnya bagus maka menambah semangat. Memang tak ada foto moment yang diambil saat bertanding, namun setidaknya beberapa cuplikan foto menambah keyakinan bahwa Aku memang saat itu bermain bola. Aku lupa sama tim mana yang tim kami menang 1-0, dan, Aku sempat kasih satu gol dengan menyambut operan bola dari teman.
Gol ini termasuk gol indah dan bola tidak sempat jatuh ke rumput langsung Aku sambut dengan tendangan first time dan gool...Jepret Gol. Aku hanya berlari meluapkan kegembiraan tanpa membuat selebrasi. Gol indah membuat nyaman tidur. Usai bermain disisi lapangan terasa badan lelah. Aku pulang dengan membawa segunung rasa bahagia.
Sumber : foto dari handphoneku Samsung A7 5G
Demikian beberapa kisah indah dan bahagia Aku bermain sepak bola, baik bergabung dengan para oldstar dan juga para anak muda. Pokoknya, sehat dan semangat serta berhati-hati dalam bermain. Ingat lho sudah tua jangan terlalu dipaksa. Namun menjadi catatan penting bahwa Tua boleh di usia, semangat jangan kalah dengan anak muda.
Salam olahraga dari @hoesniy
This post has been curated by
Team #5
![image-2.png](
@damithudaya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thanks you for attention and motivation for me
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit