Stop Diskriminasi Siswa Berdasarkan Kemampuan Akademik

in hive-167213 •  2 days ago 

1000308131.jpg

Saya dan siswa

Setiap tahun ajaran baru, fenomena perpindahan siswa antar sekolah kerap terjadi. Banyak siswa berpindah ke sekolah lain, sering kali ke sekolah yang berlokasi sangat dekat dengan sekolah asal mereka. Fenomena ini seringkali terjadi di satuan pendidikan dasar dan menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab perpindahan tersebut dan dampaknya terhadap siswa serta orang tua.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah guru, perpindahan siswa sering kali disebabkan oleh rendahnya kemampuan akademik siswa. Beberapa faktor yang disebutkan meliputi:

  • Kurangnya motivasi belajar, seperti malas menulis, membaca, atau mengerjakan tugas.
  • Pengetahuan yang lebih rendah dibandingkan teman sekelas.
  • Ketidakmampuan memenuhi target dan harapan akademik sekolah.

Akibatnya, sekolah memutuskan untuk tidak menaikkan kelas siswa tersebut. Keputusan ini sering kali memicu reaksi dari orang tua, yang memohon agar anak mereka untuk tetap naik kelas.

Sebagai solusi, sekolah menawarkan untuk menaikkan kelas dengan syarat siswa tersebut harus pindah ke sekolah lain.

Namun, kebijakan ini dapat dianggap sebagai bentuk diskriminasi terhadap siswa dan merugikan orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak mereka kepada lembaga tersebut.

Fenomena ini tidak hanya berkaitan dengan rendahnya kemampuan akademik siswa, tetapi mencerminkan masalah sistemik dalam pendidikan kita saat ini.

Melihat saat ini, banyak sekolah hingga saat ini belum memiliki Guru Bimbingan dan Konseling (BK), Guru BK berperan penting dalam membimbing siswa secara emosional dan akademik.

Guru Pendidikan Kebutuhan Khusus, siswa dengan kesulitan belajar merupakan siswa berkebutuhan khusus, mereka memerlukan pendampingan khusus untuk membantu mereka mencapai potensi maksimal.

1000330608.jpg

Sebagai guru saya berusaha untuk membimbing dan mendampingi siswa dalam setiap aktifitas

Siswa berkebutuhan khusus tidak hanya mencakup mereka yang memiliki keterbatasan fisik, tetapi juga siswa dengan tantangan akademik, seperti kesulitan memahami pelajaran atau rendahnya motivasi belajar.

Sayangnya, banyak sekolah belum dilengkapi dengan tenaga pendidik yang terlatih untuk menangani siswa-siswa ini. Akibatnya, siswa yang kesulitan belajar sering kali tidak mendapatkan dukungan yang memadai, sehingga mereka tertinggal atau terpaksa pindah sekolah.

1000330601.jpg1000330622.jpg

Dalam setiap kegiatan, saya tidak membedakan siswa karena kemampuan akademik, semuanya diperlakukan sama

Dampak pada Siswa dan Orang Tua

Kebijakan sekolah yang memaksa siswa pindah memiliki dampak signifikan, baik secara emosional maupun finansial.

Dampak emosional, orang tua sering merasa malu karena anak mereka dianggap tidak memenuhi standar akademik sekolah sebelumnya. Proses pindah sekolah juga dapat menimbulkan tekanan psikologis bagi siswa.

Dampak finansial, orang tua harus menanggung biaya tambahan, seperti pembelian seragam baru atau perlengkapan sekolah lainnya, yang sesuai dengan kebijakan sekolah baru.

Untuk mengatasi masalah ini, sekolah perlu melakukan perubahan sistemik, antara lain:

  • Sekolah harus melatih guru untuk menangani siswa berkebutuhan khusus dan menyediakan guru bimbingan konseling yang kompeten.
  • Siswa berkebutuhan khusus perlu untuk terus didampingi, dimotivasi, dan diberikan arahan yang sesuai agar dapat bersaing dengan teman sebayanya.

Sekolah harus segera menghentikan praktik yang secara tidak langsung mengeluarkan siswa dengan alasan akademik, karena hal ini bertentangan dengan prinsip pendidikan yang inklusif.

Perpindahan siswa akibat ketidakmampuan memenuhi standar akademik mencerminkan kelemahan sistem pendidikan kita saat ini khususnya dalam menangani siswa berkebutuhan khusus.

Dengan menyediakan guru yang terlatih dan menerapkan pendekatan inklusif, sekolah dapat membantu siswa mencapai potensi mereka tanpa diskriminasi. Pendidikan yang maju adalah pendidikan yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa, tanpa memandang kemampuan akademik mereka. Mari bersama-sama mendorong perubahan menuju sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator09. We encourage you to publish creative and quality content.

1000968026.png

Curated By: @anailuj1992