Hallo sobat steemit, pada hari jum'at tanggal 20 juni 2025 saya bersama ibu anak-anak pergi ke dayah Madinatuddiniah darul huda paloh gadeng. Sa'at pulang sampai di simpang los kala hari sudah menjelang magrib dan hujan pun mulai turun. Karena waktu magrib hampir tiba, maka saya dan istrri sepakat untuk mencari mesjid terdekat, secara kebetulan didepan kami terdapat sebuah mesjid yaitu mesjid Babul huda panggoi lhokseumawe, kami pun menunaikan shalat magrib di mesjid ini.
Mesjid ini didirikan di pinggir jalan nasional atau jalan raya Medan - banda aceh. Mesjid ini memiliki bentuk yang berbeda dengan mesjid -mesjid lain yang ada di aceh. Karena berada di jalan nasional, sehingga mesjid ini sangat ramai disinggahi oleh orang-orang yang menempuh perjalanan jauh untuk menunaikan shalat lima (5) waktu.
https://maps.app.goo.gl/MNAVDoUhKv8Y9jtJA?g_st=awb
Tempat wudhuk serta toilet terletak di sudut pekarangan mesjid, tempat ini dibuat dua bagian, satu khusus untuk wanita dan satu lagi khusus untuk pria. Kebersihan di tempat wudhuk ini sangat terjaga dari kesuciannya dan sa'at mau masuk ke mesjid, ada disediakan lagi kran air untuk mencuci kaki untuk menjaga kesucian yang mungkin terkena sa'at berjalan dari tempat wudhuk ke mesjid.
Foto di atas merupakan pagar bembatas antara jalan raya dengan pekarangan mesjid, pagarnya juga indah yang di beri warna yang sama dengan warna mesjid. Di pagar ini juga di sediakan pintu gerbang yang selalu terbuka untuk umum.
Sekian cerita saya tentang mesjid babul huda panggoi lhokseumawe.
by @mthaib
26 juni 2025
Thank you for posting this on Steem Atlas.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit