Minum bandrek di sore hari

in hive-141434 •  16 days ago 

IMG20250704180531.jpg

div.png

Hagoe's Village: July, 4th 2025

Aku melakukan aktivitas ku seperti biasanya, dan di sore hari aku mengajak istri dan si kecil Alvira untuk menikmati minuman kesehatan, yaitu bandrek di sebuah warung sederhana di daerah kami.

Jumat barokah seperti biasanya aku bangun pagi untuk memulai hari ini dengan menunaikan kewajiban ku sebagai muslim untuk melaksanakan sholat subuh.

Tidak ada agenda untuk berolahraga di pagi ini, karena juga merupakan hari kerja yang tentu ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, terkait waktu.

IMG20250704111614.jpg

Nonton YouTube

Jam 08 pagi aku akan ke kantor Camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint disana. Si kecil Alvira yang juga sudah bangun sejak tadi subuh, sedang berada di depan TV di rumah kami untuk menonton video kesukaannya di YouTube.

Ini masih dalam suasana liburan sekolah sehingga di pagi hari dia punya waktu untuk menonton YouTube di rumah, sebelum bermain dengan teman dan sepupunya yang biasanya akan datang ke rumah ketika menjelang siang hari.


IMG20250704112507.jpg

Kelapa muda

Sebelum waktu sholat Jum'at aku menuju kebun belakang rumah untuk melihat tanaman tomat yang sudah mulai berbuah. Si kecil Alvira pun ikut dengan ku ke kebun kami.

Si kecil Alvira memintaku untuk memetik beberapa buah kelapa muda yang ada di kebun, sehingga aku memetik beberapa buah kelapa muda dan kemudian membawanya pulang ke rumah kami.

Aku membuka kelapa muda ini di gudang belakang rumah kami dan kemudian mengambil airnya serta menambahkan es batu agar bisa diminum dan menghasilkan rasa segar di tenggorokan.


IMG20250704124432.jpg

Berangkat ke mesjid

Kemudian aku mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke mesjid di kampung kami untuk menunaikan sholat Jum'at pada hari ini.

Aku memilih Mesjid Baitul Maarif saja yang merupakan Mesjid yang cukup dekat dengan kediaman kami, yang hanya sekitar 400 meter.

Setelah melaksanakan sholat Jum'at di masjid, aku segera pulang ke rumah untuk makan siang dan istirahat serta menyiapkan postinganku untuk hari ini.


Sambil beristirahat, aku mengikuti perkembangan politik nasional yang sedang hiruk-pikuk melalui aplikasi YouTube.

Apalagi kalau bukan seputaran mantan presiden yang pernah dinobatkan sebagai salahsatu finalis OCCRP sebagai pemimpin terkorup.

Pasca lengser dari jabatan Presiden, Jokowi sudah mulai "menuai buah" dari dosa-dosanya selama menjabat sebagai presiden selama dua periode.

Dosa-dosanya mulai dibongkar oleh berbagai pihak yang selama ini mengalami "pembungkaman" dan "penindasan". Dosa-dosa yang melibatkan keluarganya, dalam berbagai dugaan korupsi ini, dan abuse of power, termasuk legalitas ijazahnya yang dipertanyakan.

Selama 10 tahun memerintah, Jokowi telah meninggalkan banyak legasi yang "buruk" seperti utang luar negeri yang membengkak, indeks persepsi korupsi dan indeks demokrasi yang menurun dan berbagai kerusakan lainnya yang bersifat sistemik dengan merusak tatanan hukum serta melanggar konstitusi, dimana dia mengubah undang-undang demi melanjutkan dinastinya untuk meloloskan anaknya sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2024 yang lalu.

Siapa yang menabur angin, maka dia akan menuai badai, itu mungkin peribahasa yang tepat untuk ditujukan kepada Jokowi ini, yang saat ini sedang mengalami gangguan kesehatan yang disebutnya sebagai alergi kulit.

Tetapi beberapa pihak menduga, dia mengalami gejala auto imun karena sedang berada dalam tekanan yang parah terkait orang-orang yang sedang mempertanyakan dosa-dosanya selama ini, termasuk kelanjutan dinastinya akibat tuntutan pemakzulan wakil presiden yang merupakan anaknya, hasil dari pelanggaran konstitusi.

IMG20250704165651.jpg

Memesan nasi Goreng

Setelah sholat ashar, aku pergi ke kantor Camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint. Kami singgah di sebuah warung nasi goreng untuk memesan beberapa kotak nasi goreng untuk acara kenduri 10 Muharram besok.

Di mesjid kami akan diadakan acara santunan anak yatim dalam rangka menyambut 10 Muharram. Dan para warga termasuk kami akan menyumbangkan nasi kotak untuk acara tersebut.

Tetapi karena besok kami akan melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman istri maka kami memesan nasi goreng untuk acara di maksud.


IMG20250704171049.jpg

Kantor Camat Matangkuli

Setelah memesan nasi goreng untuk acara kenduri dan santunan anak yatim di mesjid kampung kami besok, kami menuju Keude Matangkuli karena istri mau berbelanja. Sedangkan aku menuju kantor Camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint sore.

Aku sempat singgah di ATM Bank Aceh yang ada di dekat kantor Camat, lalu menjemput istri yang telah selesai berbelanja di Keude Matangkuli.


IMG20250704172247.jpg

Di Klinik Mandiri Bersama

Kami melanjutkan tujuan ke Klinik Mandiri Bersama di Parang Sikureueng untuk mengambil obat bulanan untuk ibuku.

Ibu kami yang merupakan penderita diabetes dan juga hipertensi harus selalu mengkonsumsi obat-obatan. Sehingga obat-obatan yang diberikan adalah obat untuk di minum selama sebulan.

Sesuai dengan mekanisme yang ada, ibu yang merupakan peserta BPJS kesehatan dapat menggunakan fasilitas klinik untuk berobat rutin. Begitu pula dengan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama sebagai peserta BPJS kesehatan.

Untuk itu, kebutuhan obat-obatan rutin ibu sebagai penderita diabetes dan hipertensi dapat mengambilnya di klinik ini.


IMG20250704174954.jpg

Berbelanja

Istriku segera masuk ke klinik Mandiri Bersama untuk mengurus dan mengambil obat-obatan bulanan untuk ibu kami. Dan kemudian kami menuju Simpang Rangkaya untuk berbelanja barang kebutuhan kami.


IMG20250704180527.jpg

Minum bandrek. Video reels

Saat pulang ke rumah, kami singgah di sebuah warung yang menyediakan bandrek dan aneka kuliner lainnya seperti gorengan, mie Caluek bahkan sate.

Kami sering berkunjung ke warung ini bila ingin minum bandrek atau makan Mie Caluek, karena harganya cukup worth it dan lokasinya yang sangat mudah dijangkau yang berada di jalan utama.

Bandrek ini sendiri memiliki banyak manfaat karena merupakan minuman kesehatan yang dibuat dari aneka rempah-rempah yang merupakan resep turun-temurun.


Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator09. We encourage you to publish creative and quality content

1000212743.jpg

Curated by: @ruthjoe