
Hagoe's Village: July, 5th 2025
Hari ini kami akan bersilaturahmi ke rumah saudara kami di Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, sekalian mengantarkan keponakan yang saat ini sedang berada di Lhokseumawe.
Hal ini sesuai dengan anjuran dalam agama, agar dalam menyambut Hari Assyura kita melakukan bermacam amalan, seperti ritual ibadah, bersedekah dan lain sebagainya, termasuk mempererat silaturahmi.
Untuk itu kami akan mengunjungi kerabat dari pihak istriku yang berada di Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.
Berangkat dari rumah
Kami akan berangkat ke Kuala Simpang bersama adik ipar dengan menggunakan mobilnya. Dan sekitar pukul 07 pagi, kami berangkat dari rumah kami di Matangkuli menuju rumah mertuaku di Landeng, tempat dimana kami berkumpul untuk berangkat ke Kuala Simpang.
Aku bersama istri, si kecil Alvira dan si Abang akan ikut ke Kuala Simpang pada hari ini. Sedangkan si Kakak tidak ikut, karena baru Minggu kemarin dia pulang ke Kuala Simpang sekalian menghadiri acara pesta pernikahan saudara kami di Medan.
Di Union coffee. Video reels, Google Maps
Karena adik ipar belum tiba di rumah mertuaku di Landeng, aku pergi ke Cafe yang ada di dekat rumah mertuaku untuk Ngopi pagi.
Cafe ini memiliki fasilitas yang cukup bagus dan menyediakan aneka makanan dan minuman yang cukup worth it. Dan aku pun memesan segelas kopi espresso panas, sedangkan si kecil Alvira memesan segelas susu hangat.
Di SPBU Peureulak
Tidak berapa lama kemudian, adik iparku bersama suami dan anaknya telah tiba di rumah mertuaku di Landeng. Dan kami pun berangkat menuju Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.
Kami sempat singgah di sebuah SPBU di daerah Peureulak Kabupaten Aceh Timur untuk mengisi pertalite dan juga anak-anak yang mau ke toilet.
Di Kampung Durian Kuala Simpang
Kami tiba di rumah saudara kami dari pihak istriku (tepatnya kakak dari ibu mertuaku) di Kampung Durian Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang menjelang siang.
Kami pun disuguhi makan siang di rumah kerabat kami ini. Mereka sangat senang mendapatkan kunjungan dari kami. Apalagi salah seorang saudara kami yang sudah berusia lanjut ini, kini sedang mengalami sakit dan sudah tidak bisa kemana-mana selama beberapa tahun terakhir.
Wawak kami ini hanya bisa menangis terharu ketika kami berkunjung ke rumahnya karena dia sudah tidak bisa berbicara selama bertahun-tahun setelah mengalami sakit parah.
Mesjid Miftahul Jannah Kampung Durian.Google Maps, w4w.locatoin
Karena waktu sholat Zuhur telah tiba, kami pun melakukan sholat Zuhur di Mesjid Miftahul Jannah yang tidak jauh dari rumah wawak kami, yang hanya berjarak sekitar 50 meter.
Meskipun Mesjid ini masih dalam proses finishing, tetapi interiornya cukup bagus dan telah rampung sehingga sangat nyaman untuk beribadah disini.
Silaturahmi di Aras Sembilan. Video reels,Google Maps, w3w.location
Setelah melaksanakan sholat Zuhur di Mesjid Miftahul Jannah, kami kembali ke rumah wawak untuk pamitan, karena kami akan melanjutkan silaturahmi ke rumah wawak kami yang lain dari pihak bapak mertuaku.
Mereka tinggal di daerah Aras Sembilan Kabupaten Aceh Tamiang. Dan wawak kami yang telah berusaha sekitar 86 tahun ini adalah kakak kandung dari bapak mertuaku.
Beliau juga sangat terharu dengan kunjungan kami kali ini karena beliau bisa melihat keponakan dan cucu-cucunya.
Mesjid Paya Ketenggar. Google Maps, w3w.location
Setelah berada cukup lama di rumah wawak di Aras Sembilan, kami pun pamit untuk pulang ke Aceh Utara. Kami sempat singgah di sebuah mesjid di Paya Ketenggar untuk melaksanakan sholat Ashar.
Rencananya kami akan singgah di rumah Pak Cik ku di daerah Alur Pineung Langsa Timur untuk sholat ashar disana, tetapi handphone Pak Cik tidak aktif ketika aku menelponnya, sehingga kami memilih untuk sholat ashar di mesjid saja.
Sholat magrib
Kami melanjutkan perjalanan setelah sholat ashar di mesjid Paya Ketenggar, dan berhenti di sebuah mesjid di dekat perbatasan Aceh Timur dengan Aceh Utara untuk melakukan sholat magrib.
Sama seperti di mesjid kampung kami dan mesjid-mesjid lainnya di Aceh, malam ini ada berbagai kegiatan yang dilakukan di mesjid dalam rangka menyambut 10 Muharram atau Hari Assyura, termasuk di mesjid ini.
Makan malam di MJ.8 Cafe & Cullinary. Video reels, Google Maps, w3w.location
Usai sholat magrib, kami bergerak menuju arah pulang dan singgah di sebuah Cafe di daerah Panteu Breuh Kabupaten Aceh Utara untuk makan malam.
Kami memilih MJ.8 Cafe & Cullinary sebagai tempat makan malam kami karena tempat ini cukup indah dan nyaman, serta menawarkan suasana yang cukup romantis.
Cafe ini memiliki areal yang cukup luas dan dipasangi lampu-lampu yang menghadirkan suasana nyaman dan romantis. Kita bisa memilih meja yang berada di dalam ruangan, maupun di outdoor.
Setelah makan malam di cafe ini, kami pun pulang dan tiba di rumah mertuaku di Landeng sekitar pukul 09 malam. Malam ini kami menginap di rumah mertuaku karena besoknya akan membantu persiapan kenduri menyambut Hari Assyura di rumah mertuaku.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

SPOT-LIGHT TEAM: Your post has been voted from the steemcurator07 account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit