Membeli laptop agar lebih optimal beraktivitas di steemit

Rabu pagi ini aku akan ke Lhokseumawe untuk mengambil laptop yang difasilitasi oleh radjasalman melalui pembelian secara kredit. Dan karena radjasalman sedang berada di Kota Banda Aceh maka laptop tersebut dititipkan melalui fantvwiki.

Di Puskeswan Matangkuli
Aku melakukan presensi di Puskeswan Matangkuli sebelum berangkat ke Lhokseumawe. Tetapi server aplikasi Siapacut masih saja error dan belum bisa diakses, sehingga aku terpaksa melakukan fingerprint manual di Kantor Camat Matangkuli.

Kemudian aku segera berangkat menuju Kota Lhokseumawe untuk bertemu dengan @fantvwiki sesuai "deal" yang kami buat tadi malam.

Kami memilih Warung Kopi Pak Wen sebagai tempat kami akan bertemu, yang merupakan tempat yang sering kami gunakan untuk meet up atau sekedar ngopi sambil berdiskusi tentang banyak hal.

---

Bersama fantvwiki
Saa aku tiba di Warung Kopi Pak Wen, ternyata fantvwiki sudah lebih dahulu tiba di warung tersebut. Dan kulihat kopi yang ada di mejanya tinggal setengah gelas, yang artinya dia sudah berada cukup lama di Warkop tersebut.

Jadi, keperluan kami bertemu di warung kopi tersebut adalah karena aku mau mengambil laptop yang dititipkan oleh radjasalman melalui fantvwiki, karena radjasalman sedang berada diluar kota (Banda Aceh).

---

Mencoba pin steem-atlas
Saat ini aku sedang tidak memiliki laptop untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk beraktivitas di steemit karena laptopku yang lama telah rusak, dan laptop yang satu lagi sedang digunakan oleh anak sulungku yang sedang menyusun skripsinya dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Apalagi jika ingin membuat postingan yang bertemakan #steem-atlas dengan menggunakan handphone. Sehingga kebutuhan ku untuk memiliki laptop yang baru tentu sangat urgent.

Tetapi untuk membeli laptop yang baru aku memiliki keterbatasan dana, karena saat ini kami memiliki spending yang sangat signifikan yang disebabkan anak sulung kami sedang menyiapkan skripsinya, dan anak laki-laki kami baru saja diterima di FKIP Unsyiah yang tentu memerlukan banyak uang untuk pembayaran UKT, sewa kost dan berbagai keperluan lainnya.

Apalagi dalam waktu terakhir, spending kami untuk pengobatan istri dan juga ibuku cukup signifikan, dan ini menjadi sebuah kendala bagiku untuk membeli perangkat baru seperti laptop ini.

Di tengah kegalauan ku dengan kondisi ini, datanglah angin segar dari radjasalman yang membantuku untuk mendapatkan laptop baru dengan cara membeli darinya secara mencicil.

Walaupun laptopnya bukanlah sepenuhnya baru karena ini adalah laptop seken, tetapi ini sangat membantuku untuk beraktivitas termasuk di steemit.

Aku pun mencoba mengoperasikan laptop ini bersama fantvwiki dan juga mencoba melakukan pin steem-atlas dengan menggunakan laptop ini.

---

Sharing tim Hot News
Tidak berapa lama kemudian, datang pula @heriadi ke Warung Kopi Pak Wen, tempat kami sedang ngopi. Dan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk sharing berbagai hal dan juga terkait komunitas Hot News.

Mereka (fantvwiki dan heriadi) sedang libur sekolah, tetapi mereka tetap Ngopi di Warung Kopi Pak Wen ini untuk sharing atau meet up, seperti saat sedang bekerja dan mengajar di sekolah sebelum masa liburan sekolah.

---

Membayar DP Laptop
Menjelang siang, kami akan bubar karena harus melanjutkan aktivitas masing-masing. Tetapi sebelum bubar, aku menitipkan pembayaran uang muka (down payment) pembelian laptop melalui fantvwiki.

Jadi, radjasalman membantuku untuk mendapatkan laptop ini dengan cara pembelian secara kredit dengan mencicil selama dua kali pembayaran.

Aku hanya membayar down payment, dan nantinya akan mencicil sisanya dengan cara mencairkan sebagian reward yang aku peroleh dari aktivitasku di steemit.

Aku sangat berterima kasih kepada @radjasalman yang telah membantuku untuk mendapatkan laptop ini, yang mudah-mudahan bisa memudahkan ku untuk beraktivitas dan membuat postingan di steemit.

---

Membeli sayur-sayuran
Saat pulang ke rumah, aku singgah di Simpang Rangkaya untuk membeli beberapa barang pesanan istri yang dikirimkan melalui WhatsApp.

Ada beberapa barang yang dipesankan oleh istriku melalui WhatsApp seperti sayur-sayuran, cabe, tomat serta tahu dan tempe.

---

Udeung sabee
Tidak jauh dari lapak penjualan sayur-sayuran, ada penjual ikan asin langganan kami sehingga aku singgah disana juga untuk membeli ikan asin dan juga ebi (Udeung sabee) disana.

Sebagai Wong Ndeso, tidak bisa dipungkiri bahwa lidahku sangat akrab dengan ikan asin dan Udeung sabee ini, sehingga kami selalu membelinya disini, walaupun di rumah hanya aku sendiri yang suka ikan asin dan Udeung sabee.

---

Di Bandara Point-A Nibong. Video reels
Usai sholat ashar, aku mengajak istri dan si kecil Alvira untuk menemaniku ke kantor Puskeswan Matangkuli untuk melakukan presensi sore. Tetapi aku belum juga bisa mengakses aplikasi Siapacut untuk melakukan presensi, sehingga solusinya adalah melakukan fingerprint di Camat Matangkuli.

Dan kemudian kami jalan-jalan di sore ini. Akhirnya kami singgah di kawasan Bandara Point-A Nibong, dimana di kawasan ini banyak para pedagang yang menyediakan jajanan.

Para warga sekitar banyak berkunjung ke tempat ini untuk bersantai, menikmati makanan serta minuman yang dijual disini dan juga menikmati pemandangan pesawat yang terkadang sedang take-off atau landing di bandara ini.

---

Si kecil ngebakso. w3w.location
Di kawasan Bandara Point-A Nibong ini terdapat banyak penjual yang menyediakan jajanan dan cemilan seperti Bakso, jagung bakar, bakso bakar, dan aneka minuman seperti minuman Boba dan lain-lain.

Kami memesan mie bakso ayam dan minuman di salah satu lapak di kawasan Bandara Point-A Nibong ini. Dan setelah menikmati makanan serta minuman tersebut, kami pun pulang ke rumah karena sudah menjelang waktu sholat magrib.

---

Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}