Breaking news: 5 Kecamatan di Aceh Utara dilanda angin kencang dan hujan badai

Bencana datang silih berganti di wilayah Kabupaten Aceh Utara dalam beberapa waktu terakhir, khususnya angin kencang dan hujan badai yang terjadi di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.

Kita masih ingat kejadian Angin kencang dan hujan badai yang terjadi pada tanggal 18 Juli 2024 lalu yang terjadi di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.

Dan angin kencang serta hujan badai kembali terjadi di Kabupaten Aceh Utara pada hari ini tanggal 10 Juli 2025 yang melanda lima kecamatan, dimana lima kecamatan ini juga mengalami bencana serupa pada tahun lalu.

Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Nibong, Meurah Mulia, Tanah Luas, Banda Baro, dan Kecamatan Samudera, dimana sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.

Kepala Dinas Sosial Aceh Utara (Iskandar) menyatakan bahwa terkait data jumlah kerusakan rumah dan kecamatan yang terdampak saat ini masih dilakukan pendataan di lapangan.

Dia juga mengatakan bahwa bantuan masa panik untuk korban angin kencang akan segera disalurkan setelah pendataan dari tim di lapangan rampung.

Hujan deras disertai angin kencang juga merusak belasan rumah warga di Gampong Tanjong Hagu, Kecamatan Samudera, dimana saat ini ada sekitar 13 unit rumah warga yang rusak di Gampong Tanjong Hagu, akibat angin kencang yang terjadi tadi siang.

Angin kencang dilaporkan juga merusak rumah warga di Gampong Tanjong Reungkam di kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, yang menyebabkan 6 unit rumah rusak berat dan 1 rusak ringan.

Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat peristiwa tersebut, tetapi warga yang rumahnya mengalami kerusakan harus mengungsi ke tempat kerabat mereka.

Menurut pantauan penulis, di beberapa tempat seperti di Kecamatan Nibong telah didirikan tenda darurat yang sekaligus dijadikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban yang rumahnya mengalami kerusakan.

Selain rumah yang rusak, beberapa tempat usaha UMKM yang beroperasi di kawasan Nibong juga mengalami kerusakan. Bahkan beberapa kontainer tempat mereka berjualan, terbawa angin badai sampai beberapa meter jaraknya.

Pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan Exxonmobil di kawasan Nibong juga bertumbangan akibat dihempas angin kencang dan hujan badai. Namun saat berita ini diturunkan, pepohonan yang tumbang tersebut telah dibersihkan oleh warga secara swadaya.

Kita berharap para korban tetap tabah menghadapi bencana ini. Dan kepada semua stakeholder, terutama pemerintah daerah agar melakukan langkah mitigasi yang progresif untuk membantu para korban.

Kedepan juga diharapkan agar para korban bisa mendapatkan kembali rumah mereka yang telah rusak akibat angin kencang dan hujan badai yang terjadi hari ini.

Menurut Data dari Dinas Sosial, PPPA Kabupaten Aceh Utara, yang diupdate pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 22.52 wib, kerugian dan kerusakan akibat angin kencang dan hujan badai sebagai berikut :

Dari tabel diatas terlihat bahwa kejadian angin kencang dan hujan badai yang terjadi pada hari kamis tanggal 10 Juli 2025 telah menyebabkan dampak di 5 Kecamatan, 17 Gampong dan 163 unit rumah rusak, dengan kategori 54 unit rumah rusak berat dan 109 unit rumah rusak ringan.

Sekian breaking news kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}