‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Bersama tukang pangkas yang akan memangkas rambut saya}

Setelah kemarin gagal pangkas rambut karena tempat pangkas yang berada di dekat tempat usahaku tidak buka dalam beberapa hari ini, maka baru pada hari ini saya berkesempatan pangkas rambut setelah berpapasan dengan dengan tukang pangkas di jalan. Saya menanyakan apakah pada hari ini tempat pangkasnya beroperasi? Dia menjawab iya, tetapi katanya sebentar lagi setelah dia menyelesaikan mencuci sepeda motor. Dia melanjutkan bahwa sesudah menyelesaikan pekerjaannya, dia akan memanggil saya dan akan dijadikan sebagai pelanggan pertama penglaris pada pagi hari ini.

^{Menunggu tempat pangkas memulai usahanya pada pagi hari ini}

Tukang pangkas ini baru sekitar dua bulan membuka tempat usahanya di dekat tempat usaha saya dan saya baru pertama kali pangkas rambut di tempatnya. Biasanya saya pangkas rambut di tempat teman saya Abdul Adib, tetapi sekarang dia sudah merantau ke negeri jiran Malaysia untuk mengadu nasib karena pendapatannya disini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Seperti yang sudah sering saya ceritakan bahwa sekarang semua sektor perdagangan sedang dilanda sepi tidak terkecuali tempat pangkas dan tempat usaha seperti saya.

Pemilik tempat pangkas yang sekarang bernama Syukria, dulu dia membuka tempat usahanya sekitar 400 meter dari tempat usaha saya, tetapi karena harga sewa ruko tempat usahanya dinaikkan harga oleh pemiliknya, maka dia pindah ke ruko samping tempat usaha saya milik abang iparnya. Saya bertanya kepada tukang pangkas saat baru memulai memangkas rambut saya kenapa selama tiga hari tidak buka? Dia menjawab sedang sibuk bekerja membajak sawah miliknya.

Selain menjalani aktivitas sebagai tukang pangkas, dia juga memiliki satu hektar tanah sawah yang digarap sendiri sebagai tambahan pemasukan. Sekarang sedang memasuki musim tanam padi, jadi sedikit sibuk menyiapkan lahan sawah untuk penyemaian benih padi. Ada banyak kisah kehidupan diceritakan oleh tukang pangkas saat dia memangkas rambut saya. Saya hanya menjadi pendengar yang budiman sebab tidak bisa bicara karena khawatir rambut masuk ke dalam mulut saya.

^{Foto dulu sebelum dimulai pangkas rambut rambut}

Sekarang rambut saya menjadi lebih rapi dan muka saya kelihatan sudah bersih setelah kumis dan jenggot dicukur. Perasaan kepala saya menjadi lebih ringan setelah pangkas rambut, apalagi tadi sempat dikusuk oleh tukang pangkas dan disinilah letak nikmatnya bila pangkas rambut dilakukan oleh mereka yang sudah profesional. Begitu rambut saya selesai dipangkas ternyata sudah ada pelanggan lain yang bertujuan ingin pangkas rambut juga. Kali ini yang datang adalah tiga orang anak-anak usia sekolah. Mereka pangkas rambut karena pada Hari Senin lusa sudah aktif sekolah lagi, dimana penampilannya harus rapi dan bersih.

^{Kelihatan rapi dan bersih setelah pangkas rambut, dan anak-anak usia sekolah yang ingin pangkas rambut juga}

Selanjutnya saya pergi ke rumah hari ketujuh orang meninggal (Seuneujoh) di Desa Ulee Blang kampung halaman istri saya. Saya pergi berdua bersama istri karena orang yang meninggal tersebut merupakan famili dekat dari keluarga istri saya. Walaupun saya dan istri jarang pulang ke kampung halaman istri saya, tetapi setiap ada kegiatan sosial kemasyarakan seperti ini maka kami akan meluangkan waktu sebisa mungkin untuk hadir agar tidak dicap sebagai orang yang tidak peduli dengan lingkungan masyarakat.

^{Hadir ke rumah acara “Seuneujoh” di kampung halaman istri}

Aktivitas saya di tempat usaha berjalan seperti biasa meski sempat turun hujan pada sore hari. Kesibukan saya di tempat usaha kebanyakan masih berkisar tentang mencetak pasphoto bagi anak-anak yang akan melakukan pendaftaran diri ke sekolah. Disamping itu saya juga melengkapi berkas pendaftaran sekolah mereka seperti yang tercantum dalam formulir. Untuk surat-surat penting yang berlaku seumur hidup seperi akte kelahiran, ijazah dan lain-lain, saya menawarkan untuk dilaminating supaya supaya awet dan tahan lama. Saat jam telah menunjukkan pukul 18:00, saya menutup pintu warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis untuk mandi sore dan menantikan waktu pelaksanaan ibadah sholat Magrib.

^{Melakukan aktivitas di tempat usaha}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}