The Diary Game (14/07/2025) | I Enjoy Tiredness Because It's Happy!

design by Canva

Selesai melaksanakan shalat subuh hidungku mencium aroma dapur yang lezat.. ya, istriku mulai menyiapkan sarapan lebih awal karena pagi ini anak-anak kami mulai kembali ke sekolah mereka setelah libur panjang. Sepertinya kisahku hari ini lebih berwarna dan sedikit melelahkan karena selain ke tempat kerja juga mengantar sekaligus menemani anak-anakku ke sekolah dan dengan masalah mereka yang berbeda.. anak lelakiku merupakan hari pertama masuk SMKN 1 Lhokseumawe sedangkan anak gadisku juga hari pertama duduk di ruang barunya setelah naik kelas 4.

Agenda utama lainnya aku dan istriku juga telah merencanakan ke luar kota pada pukul 11.00 wib untuk berkunjung ke pesta pernikahan keponakan sang guruku serta ke rumah duka salah seorang dari keluarga dekat kami di dua desa berbeda di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.

Searah jarum jam... aku mulai beraktivitas sejak pagi, sebelum berangkat ke tempat kerja aku mengantar dua bocahku ke sekolahnya masing-masing. dan, seperti tulisanku di atas aku harus meluangkan sedikit waktu untuk menemani anak gadisku untuk menemukan kelas barunya.

Lokasi SMKN 1 Lhokseumawe

SDN 5 Banda Sakti

Selanjutnya aku menuju ke tempat kerja untuk melakukan presensi. Ruang kerjaku masih sepi tanpa penghuni. Ya, teman-temanku belum tiba disana karena cuaca sedikit mendung atau ada alasan lainnya yang tidak aku mengerti. Meskipun hari ini tidak ada pekerjaan penting yang harus aku kerjakan kecuali menyiapkan surat undangan untuk agenda pertemuan kedua menyangkut pembahasan rancangan peraturan Bupati Aceh Utara No xx/2024 tentang Zona Nilai Tanah.

Saat tiba di tempat kerja

Aku berusaha menunggu rekan-rekanku beberapa saat sebelum memutuskan untuk menikmati segelas kopi panas di warung Cekgu Kupi di kawasan simpang Kuta Blang.

Selama 30 menit aku berada disana, tidak ada kabar melalui seluler atau pesan whatshAp dari teman-teman yang menanyakan tentang keberadaanku, itu berarti mereka belum tiba di kantor atau mungkin mereka sedang menikmati kopi disana. Sebagai penikmat minuman berkafein tinggi tersebut aku selalu mengikuti beberapa tips yang dianjurkan oleh beberapa dokter, yakni boleh sering ngopi tapi dalam takaran sedikit serta mengkonsumsi segelas air putih sebelum ngopi selalu aku dilakukan kapanpun untuk menjaga efek negatif akibat konsumsi kopi berlebihan.

Jam menunjukkan pukul 08.40 wib, setelah menghabiskan segelas kopi aku tidak segera kembali ke tempat kerja karena harus menarik sejumlah uang tunai di Bank Aceh Cabang pembantu di Jalan Listrik Pasar Inpres untuk persiapan bepergian ke luar kota bersama istri dan anak gadisku. Kami akan berangkat sekitar pukul 11.30 wib atau setelah menjemput anak gadisku pulang sekolah pada pukul 11.00 wib.

Saat berada di Bank Aceh Cabang Pembantu

Selesai melakukan transaksi penarikan uang aku juga kembali ke tempat kerja karena masih tersisa waktu sekitar dua jam lebih sebelum jam pulang anak sekolah. Aku tiba di kantor dan mencoba memperagakan alat pengukuran tanah yang sering kami gunakan untuk akurasi pemosisian secara real time yakni GNSS RTK, bukan hanya aku, tapi beberapa kawan lainnya juga harus mengetahui cara memanfaatkan sistem satelit navigasi global tersebut saat melakukan aktivitas pengukuran tanah di lapangan.

Saat memperagakan GNSS RTK di halaman belakang kantor pertanahan

Sebelum pukul 11.00 wib aku sudah berada di sekolah SDN 5 untuk menjemputnya meskipun jam pulang sekolah masih tersisa beberapa menit lagi, aku menjumpai wali kelas (guru) untuk meminta izin anak gadisku pulang lebih cepat. Wali kelasnya mengizinkan setelah aku mengutarakan alasan tentang rencana bepergian kami keluar kota yaitu ke kecamatan Tanah Luas sekitar pukul 11.30 wib.

Saat menjemput adek Aila di sekolah

Sekitar pukul 11.40 wib kami mulai berangkat dari Kota Lhokseumawe menuju Kecamatan Tanah Luas. Sekitar pukul 12.30 wib kendaraan kami memasuki kawasan PT. Pema Global Energi (PGE) Jalan Ag-02 Kecamatan Nibong, jalan tersebut familar bagi masyarakat umum sebagai jalan Exxon mobil Indonesia - Simpang Rangkaya.

Ya.. perusahaan pengelola Gas alam PT. Mobil Oil atau ExxonMobil tersebut pernah beroperasi puluhan tahun di daerah tersebut dan telah dimulai sejak tahun 1971. Ini kenangan masa lalu yang sangat tidak penting lagi untuk dicwritakan karena menyisakan sejarah pilu bagi masyarakat setempat dan umumnya masyarakat Kabupaten Aceh Utara.

Saat melintas depan pintu masuk PT. Pema Global Energi (PGE)

Bagaimana tidak, kekayaan alam yang di eksplorasi puluhan tahun tidak memberi pengaruh apapun bagi kesejahteraan masyarakat. Kecuali yang tersisa hanya jalan akses operasional perusahaan yang dibangun sekitar lima puluh tahun silam, jalan tersebut juga masih terkenal hingga saat ini dengan nama jalan Mobil Oil.

...Aku tiba ditempat pesta keponakan guru kami sekitar pukul 12.40 wib. Selesai memarkirkan kendaraan kami memasuki lokasi (tenda) resepsi yang telah disediakan dan dihias dengan indah, disana kami pun segera menikmati hidangan lezat yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara walimah.

Lokasi acara walimah	Silaturrahmi dengan guru

Bukan hanya sekedar menghadirkan walimah, namun aku sangat beruntung karena bisa bertemu dengan sejumlah guruku disana, mereka adalah guru pengajian saat aku masih dipesantren sekitar 30 tahun lalu.. selesai menghadiri walimah dan bersilaturrahmi kami pamitan untuk menunaikan shalat dhuhur sebelum ke agenda kedua kami yakni berkunjung / melayat ke rumah duka salah seorang keluarga kami di desa berbeda.

Saya sama sekali tidak ingat untuk mengabadikan photo saat berada di tempat tersebut, karena kedatangan kami disambut langsung oleh keluarga yang sudah batang dan lebih dulu sebelum kami tiba disana, dan tanpa serselang lama dilanjutkan dengan kegiatan tahlilan dan do'a bersama.

Kami tidak bisa berlama-lama disana karena aku harus segera kembali ke Lhokseumawe dan menuju ke tempat kerja untuk melakukan presensi jam pulang kerja. Jadi, aku pamit lebih awal setelah kegiatan tahlilan dan menikmati sajian makanan sederhana (kenduri) yang telah disiapkan oleh keluarga duka.

...Kami tiba di Lhokseumawe sekitar pukul 16.40 wib.. selesai melakukan presensi pulang kerja, aku dan keluarga kembali ke rumah untuk beristirahat.

...malamnya aku menyempatkan diri untuk menikmati segelas kopi di warung RC-Kupi jalan Listrik, padahal aku sempat tertidur sejenak setelah melaksanakan shalat magrib karena kelelahan. Aku terbangun karena mendengar suara azan di beberapa masjid terdekat dengan kediamanku. Lantas aku melaksanakan shalat isya terlebih dahulu sebelum menuju ke warung kopi langgananku.

Mungkin orang tidak akan percaya bahwa kekuatan minuman berkafein tinggi ini sedikit banyak dapat mengubah suasana hati menjadi tenang, termotivasi dan tentu saja menghilangkan rasa kantuk.